Kamis, 16 Oktober 2014
Tenggak MAKOLI, WNI di Korea koma. (hoax)
SEOUL,KOREA SELATAN.Lenpost
Efex trlalu murah nya harga alcohol di Korea.. berakibat jd banyaknya pecandu2 alcohol diusia dini..
Sebut saja "Alay( nama samaran)" walau usia yg masih trbilang belia, remaja 17th ini sdh mengonsumsi Makoli (minuman alcohol sejenis tuak) hampir dsetiap harinya.
Walau sering diingatkan sahabat2 nya,remaja yg sudah sedikit mngalami gangguan saraf ini, tetap saja menginsumsi minuman brwarna putih beraroma onggok tsb.
Alay bisa menghabiskan sedikitnya 3 botol setiap harinya,
Saat ini remaja asal Pringsewu tsb, sdh tak sadarkan diri slma 2hr 2mlm.
Uk/lenterapost.
DADANG DAN DIDIN
Hmmm....tak spt dulu kisah prjalanan mereka yg selalu bersama,kompak dlm segala hal,makan tidur berdua bahkan saking kompaknya, mereka layaknya Koreng dan Lalat yg tak pernh bisa dipisahkan.
Kini seiring berjalannya waktu,kisah legenda itu kini perlahan mulai luntur. Dimanakah Dadang & Didin skg??
Yak...!!! Benar.!!! Dadang & Didin kini tak lagi bersama.
Kabar yg berhembus Dadang kini telah dewasa, mulai menapaki hidupnya sendiri.
Dadang yg sesalu ceria dan selalu merasa muda remaja berkulit hitam pekat itu kini tlh menjadi seorang pengusaha singkong goreng.
Lalu dimanakah Didin??
Kini Didin sendiri,sejak sepeninggal Dadang, Didin lbh sering menyendiri dan menjauh dr kehidupan masa lalunya itu.
Informasi yg berhasil ditangkap,Didin kini hidup disebuah pedalaman jauh dr peradaban, berbanding terbalik kisahnya saat masih bersama-sama Dadang yg sesalu Up To Date.
Kisah persahabatan "Dadang & Didin " kini tinggal kenangan.
Dimanakah Dadang & Didin skg??
Kini seiring berjalannya waktu,kisah legenda itu kini perlahan mulai luntur. Dimanakah Dadang & Didin skg??
Yak...!!! Benar.!!! Dadang & Didin kini tak lagi bersama.
Kabar yg berhembus Dadang kini telah dewasa, mulai menapaki hidupnya sendiri.
Dadang yg sesalu ceria dan selalu merasa muda remaja berkulit hitam pekat itu kini tlh menjadi seorang pengusaha singkong goreng.
Lalu dimanakah Didin??
Kini Didin sendiri,sejak sepeninggal Dadang, Didin lbh sering menyendiri dan menjauh dr kehidupan masa lalunya itu.
Informasi yg berhasil ditangkap,Didin kini hidup disebuah pedalaman jauh dr peradaban, berbanding terbalik kisahnya saat masih bersama-sama Dadang yg sesalu Up To Date.
Kisah persahabatan "Dadang & Didin " kini tinggal kenangan.
Dimanakah Dadang & Didin skg??
*) Dadang (merah)
Umur 19th (saat photo diambil)
Ciri2 tinggi 110cm
Rambut lurus
Betis besar hitam
Nafas aroma Alkohol.
Umur 19th (saat photo diambil)
Ciri2 tinggi 110cm
Rambut lurus
Betis besar hitam
Nafas aroma Alkohol.
*) Didin (hitam)
Umur 18th (saat photo diambil)
Ciri2 tinggi 140
Rambut ikal semi lurus beruban
Suara ngeBass
Banyak bulu dan bisul dimuka dan badan
Umur 18th (saat photo diambil)
Ciri2 tinggi 140
Rambut ikal semi lurus beruban
Suara ngeBass
Banyak bulu dan bisul dimuka dan badan
#photo diambil 2010
U_K//
Pekerja Korea MASUK ANGIN duduk.
Yg kebanyak disebabkan karna keadaan fisik yg tak fit.
Tapi bukan cuma karena itu, baru-baru ini ditemukan lagi penyebab masuk angin yg cukup mencengangkan seluruh warga Korea.
Rolizan salah satu pekerja di salah satu perusahaan asesoris mobil di Korea Selatan ini contohnya,bukan karna begadang atau pun telat makan yg menjadi penyebab masuk angin seperti kebanyakan orang, tp justru setelah acara makan-makan di Bufe ( Rumah makan daging bakar).
Entah karna memang beliau tidak pernah ikut acara spt itu,atau memang beliau belum makan seharian,atau memang kebetulan acara makan malam itu gratis..tp yg jelas beliau makan dengan lahapnya hingga benar-benar sangat kenyang.
Ternyata kehalapan makan malam gratisan itu justru menjadi malapetaka bagi warga Ogan Komering Ulu lulusan SD ini.
Untung saja ada MIMIN salah satu rekan beliau yg sudi menolong untuk mengerik dan merawat beliau.
Berkat Mimin lah nyawa Bapak paruh baya yg baru menikah diusia tua ini tertolong dari Masuk angin duduk.
Sehingga sekarang Bapak yang aktif pasang PROTO ini pun dpt kembali sehat walaupun sempat mengalami gangguan kejiwaan beberapa hari akibat dari masuk angin tersebut.
Dengan kejadian tersebut beliau berpesan agak lebih menjaga pola makan walaupun makanan itu gratisan.
// U_k
Langganan:
Postingan (Atom)